Terkenal dengan produk smartphone android, Xiaomi tiba-tiba menggebrak pasar kamera sport yang didominasi oleh GoPro dengan Yi Action Camera.
Dibekali processor Ambarella A7LS dengan clock 700 MHz dan manufacturing process 32nm. Xiaomi meluncurkan 2 varian untuk paket penjualannya, yakni basic edition dan travel edition. Yang membedakan adalah dalam paket travel edition, disertai dengan selfie stick.
Yi Action Camera dilengkapi dengan battery 3.7V 1010 mAh. Ke depannya, seharusnya kapasitas battery ditingkatkan, paling tidak 2000 mAh. Memory card yang dipergunakan adalah micro SD dengan kapasitas maksimal yang didukung adalah 64GB.
Dalam paket penjualan tidak disertai charger. Untuk mencharge battery, kamera wajib dicolokkan ke PC, atau USB charger dengan voltage 5V.
Kemampuan Yi Action selain menangkap/ record gambar (still image) adalah kemampuan merecord movie. Resolusi maksimum yang dapat direcord adalah 1920x1080 60p. Cukup impressive untuk kamera sekecil ini.
Sedang resolusi gambar (still image) yang dapat dipilih adalah 5MB/ 8MB/ 13MB/ 16MB. Kemampuan 16MB bukan interpolasi, tapi didapat dari sensor CMOS Sony seri Exmor R BSI. Lensa yang digunakan adalah bukaan f/2.8 Ultra Wide Angle 155° dari Sony (?).
Samping kiri terlihat tombol wifi. Untuk mengoperasikan Yi Action, selain dari tombol shutter juga bisa dikontrol secara wireless via wifi dan bluetooth v4.0 (chipset broadcomm). Saat ini sudah tersedia aplikasi untuk Android dan IOS, untuk me-remote Yi Action dari jauh. Sayangnya hanya via wifi saja. Aplikasi yang support me-remote via bluetooth v4.0 belum tersedia.
Untuk mengaktifkan wifi (agar dapat dikontrol dari jauh), cukup pencet sekali tombol wifi tersebut. Nanti lampu LED (di atasnya tombol wifi) akan nyala berwarna biru.
Berat Yi Action Camera tanpa battery dan memory (micro SD) terpasang sekitar 52gr.
Dibekali processor Ambarella A7LS dengan clock 700 MHz dan manufacturing process 32nm. Xiaomi meluncurkan 2 varian untuk paket penjualannya, yakni basic edition dan travel edition. Yang membedakan adalah dalam paket travel edition, disertai dengan selfie stick.
Yi Action Camera dilengkapi dengan battery 3.7V 1010 mAh. Ke depannya, seharusnya kapasitas battery ditingkatkan, paling tidak 2000 mAh. Memory card yang dipergunakan adalah micro SD dengan kapasitas maksimal yang didukung adalah 64GB.
Dalam paket penjualan tidak disertai charger. Untuk mencharge battery, kamera wajib dicolokkan ke PC, atau USB charger dengan voltage 5V.
Kemampuan Yi Action selain menangkap/ record gambar (still image) adalah kemampuan merecord movie. Resolusi maksimum yang dapat direcord adalah 1920x1080 60p. Cukup impressive untuk kamera sekecil ini.
Sedang resolusi gambar (still image) yang dapat dipilih adalah 5MB/ 8MB/ 13MB/ 16MB. Kemampuan 16MB bukan interpolasi, tapi didapat dari sensor CMOS Sony seri Exmor R BSI. Lensa yang digunakan adalah bukaan f/2.8 Ultra Wide Angle 155° dari Sony (?).
Samping kiri terlihat tombol wifi. Untuk mengoperasikan Yi Action, selain dari tombol shutter juga bisa dikontrol secara wireless via wifi dan bluetooth v4.0 (chipset broadcomm). Saat ini sudah tersedia aplikasi untuk Android dan IOS, untuk me-remote Yi Action dari jauh. Sayangnya hanya via wifi saja. Aplikasi yang support me-remote via bluetooth v4.0 belum tersedia.
Untuk mengaktifkan wifi (agar dapat dikontrol dari jauh), cukup pencet sekali tombol wifi tersebut. Nanti lampu LED (di atasnya tombol wifi) akan nyala berwarna biru.
Berat Yi Action Camera tanpa battery dan memory (micro SD) terpasang sekitar 52gr.
Leave a reply Cancel reply